Breaking News
recent

Polri & Ormas Larang Lady Gaga Konser di Jakarta




Seputar Indonesia - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat, berpendapat Polri sebaiknya mengatur konser Lady Gaga di Indonesia, bukan malah sebaiknya ikut melarang.
"Adanya penolakan sebagian elemen-elemen masyarakat terhadap penyelenggaraan konser Lady Gaga di Jakarta sebenarnya hal yang wajar saja. Ini adalah bukti demokrasi," kata Martin ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (18/5/2012).
Menurut Martin tidak ada yang aneh dari penolakan sebagian kalangan masyarakat ini sebab tidaklah mungkin suatu kegiatan dalam negara sebesar Indonesia akan selalu disetujui oleh semua orang.
"Yang aneh disini adalah penolakan Polisi untuk memberikan izin konser. Kok malah mengancam akan membubarkannya kalau konser tetap diadakan," kata dia.
Lebih jauh Martin menambahkan tidak masuk akal konser berkelas dunia seperti Lady Gaga yang tiketnya sudah dibeli oleh lebih 12.000 turis asing ditolak izinnya oleh Polri.
"Keputusan Polri ini telah diprotes oleh Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif karena tidak sejalan dengan tekad kita untuk memajukan pariwisata," kata Martin.
Andaikata Polri, lanjut Martin, memiliki wawasan yang lebih luas  sebenarnya Polri bisa mengatur agar panitianya bersedia menjamin dalam pelaksanaan acaranya tidak menunjukkan penampilan yang seronok atau vulgar yang tidak sesuai yang diharapkan.
"Polri seharusnya belajar pada Polisi Korea Selatan (Korsel) dalam menangani konser Lady Gaga di negaranya yakni melarang anak-anak dibawah usia 18 tahun menghadiri konser dan melarang menggunakan pakaian erotis yang vulgar. Buktinya acara konser di Korsel berjalan dengan baik dan sukses," kata Martin.
Menurut Martin ini menunjukkan Polisi Korsel tidak berpikiran picik atau berwawasan sempit.
Sumber : Tribunnews
Agazhw

Agazhw

No comments:

Post a Comment

Teknologi

Berita Dunia

Powered by Blogger.